Minggu, 24 Mei 2015

Jadi Korban Penipuan, 61 Pengantin Gagal Nikah


Ilustrasi--Antara/Feny Selly




                                                                          

  Jakarta: 61 pasangan pengantin gagal menikah lantaran ditipu Wedding Organizer. Tiga korban melaporkan penipuan itu kemarin ke Polsek Cengkareng.


"Karena banyak jumlah korbannya, jadi hanya tiga yang dijadikan pelapor, sisanya jadi saksi," kata Wakapolsek Cengkareng AKP M.Marbun di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/5/2015).



Marbun menuturkan jasa Wedding Organizer bernama Wawai Bride berlokasi di Ruko Mutiara Taman Palem, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. "Pemilik agen bernama Bulan Sri Wulan Sibarani (44). Kami sedang buru tersangka," kata Marbun.




Marbun memperkirakan total kerugian korban akibat penipuan ini mencapai Rp5 miliar. "Rp5 miliar kira-kira total kerugian. Setiap korban berbeda-beda kerugiannya. Ada yang sudah lunas pembayaran, ada yang baru DP,"papar Marbun.



Menurut Wakapolsek Cengkareng, tersangka terakhir kali terlihat menggunakan mobil di sekitar lokasi ruko. "Terakhir terlihat di area ruko oleh warga," pungkasnya.

YDH
kini korban sekarang masih dalam pencarian pihak kepolisian.










Isu Beras Plastik Beredar, Pedagang Bangkalan tak Resah




Ilustrasi beras bulog, sumber foto: Ant/ Eric IrengIlustrasi beras bulog, sumber foto: Ant/ Eric Ireng


Bangkalan: Kemunculan beras plastik tak membuat pedagang dan konsumen di Bangkalan, Jawa Timur, resah. Mereka tetap bertransaksi seperti hari-hari biasa.

"Alhamdulillah belum ada pengaruh apa-apa mas, penjualan masih normal, paling ya hanya tanya-tanya aja pembelinya," terang Aminah, penjual beras di Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, saat ditemui di toko miliknya, Jumat (22/5/2015).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangkalan mengimbau masyarakat tak resah dengan pemberitaan itu.

"Kami jamin Bangkalan aman, saya pikir masyarakat tak perlu khawatir, dan tetap mengkonsumsi beras sebagaimana biasanya," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Bangkalan Puguh Santoso saat melakukan inspeksi mendadak.
RRN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar